Tuesday 3 March 2015

ARTI DAN MAKNA SANGGA PENEGAK



ARTI DAN MAKNA SANGGA DI AMBALAN

Sekilas tentang ambalan, Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang yang dipilih mereka sesuai aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan ambalan. Di dalam suatu Ambalan terdapat suatu sangga yang merupakan keompok kecil, seperti halnya kala kita berada di Siaga (barung), Penggalang (Regu), Ambalan (Sangga) serta Pandega (Reka).

            Sangga merupakan kelompok kecil yang ada dalam Pramuka Penegak. Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang yang dipilih mereka sesuai aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan ambalan. Satu sangga jumlah anggotanya yang terbaik adalah 4-8 Pramuka Penegak. Pembentukan sangga dilakukan oleh para Pramuka Penegak sendiri. Nama sangga dipilih diantara nama-nama Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas dan Pelaksana atau dipilih nama lain sesuai aspirasi mereka. Nama tersebut merupakan identitas sangga dan mengandung kiasan dasar yang dapat memberikan motivasi kehidupan sangga.

            Untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, Ambalan Penegak dapat membentuk Sangga Kerja yang anggotanya terdiri atas anggota-anggota sangga yang ada, jumlah anggota disesuaikan dengan beban kerja atau tugas yang diemban. Sangga Kerja bersifat sementara sampai tugas atau pekerjaan selesai dilaksanakan.
*Dalam Aturan Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Satuan Khusus

a. Tanda sangga berbentuk bujur sangkar, dengan panjang tiap sisinya 4 cm.
b. Tanda sangga bergambar sesuai dengan pilihan anggota sangga yang bersangkutan.
c. Tanda Sangga di jahit/diletakkan diatas Badge Ambalan(Sebenarnya Badge Ambalan tidak punya aturan. Tetapi karena Penegak itu mempunyai Adat Ambalan. Maka Ambalan itu dapat berkreasi sendiri membuat Logo dan lambang/Panji nya. Yang terpenting adalah para Penegak kita mampu menciptakan dunia mereka namun tidak melenceng jauh dari aturan Gerakan Pramuka)
d. Tanda sangga dapat mengambil :
1) nama tahap perjuangan bangsa Indonesia, seperti Perintis, Pencoba, Penegas, Pendobrak dan Pelaksana, dengan gambar dan warna seperti contoh terlampir.
2) Angka romawi sebagai nomor sangga, berwarna hitam diatas dasar berwarna kuning.
3) Gambar siluet bunga berwarna hitam di atas dasar berwarna kuning (khusus untuk sangga puteri).
4) Gambar lain yang diciptakan sendiri oleh sangga yang bersangkutan.
 
- Mengambil poin D.4 ( gambar lain yang diciptakan sendiri oleh sangga yang bersangkutan.)
  Contoh Lima Sangga tersebut misalkan:
1. Sangga Alam
2. Sangga IT
3. Sangga Seni Budaya
4. Sangga Religi
5. Sangga Leader

 Gambar : Lima gambar Sangga Khas Ambalan

PENEMPATAN
      Penempatan Badge Sangga adalah di atas Badge Ambalan/ Racana. Dikarenakan pengistilahan badge Kwartir Cabang diatas Badge Kwartir Daerah. Dengan simpelnya komposisi yang lebih kecil diatas, sedangkan yang besar berada dibawahnya. Perlu diketahui, banyak anggota didik kita yang belum mengetahui tentang pemasangan Badge, terutama di gugusdepan. Bagaimana jika mereka mengikuti Saka, dan mendapatkan Badge Saka itu?
     Alternatif nya adalah mempunyai 2 buah seragam khusus penempatan Badge tersebut. Karena penempatan Badge Saka ini ada dua. Yakni Badge Krida dan Badge Saka itu. Dan untuk menghindari ketidaktahuan.

No comments:

Post a Comment